Sumedang, 27 Juli 2023 – Kegiatan penyuluhan tentang rehabilitasi NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) di Desa Cinanjung, Kabupaten Sumedang, berlangsung meriah dengan kehadiran Konselor Rehabilitasi BNN Kabupaten Sumedang, Yudi Heryanto, SKM, sebagai narasumber utama pada hari ini.
Kegiatan yang bertajuk “Peduli NAPZA, Cegah Bahaya, Pulihkan Hidup” ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Cinanjung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik tentang bahaya NAPZA dan upaya rehabilitasi bagi masyarakat desa.
Yudi Heryanto, seorang Konselor Rehabilitasi berpengalaman di BNN Kabupaten Sumedang, menghadiri kegiatan ini dengan antusias dan penuh semangat untuk berbagi pengetahuannya kepada masyarakat desa. Dalam paparannya, Yudi menyampaikan informasi yang berharga tentang dampak negatif NAPZA bagi kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang.
“Kita harus menyadari bahwa NAPZA adalah musuh bersama yang dapat merusak masa depan generasi kita. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih memahami dan mengenali tanda-tanda penggunaan NAPZA serta pentingnya rehabilitasi untuk pemulihan individu yang terjerat masalah ini,” ujar Yudi dalam sambutannya.
Selain itu, Yudi juga membahas berbagai program rehabilitasi yang disediakan oleh BNN Kabupaten Sumedang untuk membantu mereka yang telah terjerat dalam penyalahgunaan NAPZA. Ia menggarisbawahi pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat dalam proses rehabilitasi agar pemulihan dapat berlangsung lebih efektif.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kelompok usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Selain paparan dari Yudi Heryanto, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab untuk memfasilitasi interaksi antara narasumber dan peserta penyuluhan.
Kegiatan Penyuluhan tentang Rehabilitasi NAPZA di Desa Cinanjung ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi NAPZA di tingkat masyarakat desa. Semoga pengetahuan dan pemahaman yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan NAPZA di masa yang akan datang.
