sumedangkab.bnn.go.id – Jum’at (30/12) BNN Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan Press Release Akhir Tahun 2022. Dalam periode tahun 2022, BNN Kabupaten Sumedang terus meningkatkan upaya War On Drugs di berbagai bidang. Sesuai dengan tagline yang digelorakan yaitu War On Drugs, Speed Up Never Let Up, BNN Kabupaten Sumedang terus melakukan akselerasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tanpa kenal lelah, pantang menyerah. Dalam upaya war on drugs, bnn kabupaten sumedang konsisten mengusung empat strategi antara lain: soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.
Press Release Akhir Tahun 2022
Pada strategi soft power approach yang meliputi seksi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi, bnn kabupaten sumedang telah melakukan banyak pencapaian dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Di seksi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, fokus bnn kabupaten sumedang dalam meningkatkan ketahanan masyarakat ditempuh melalui program desa bersinar di 5 (lima) desa/kelurahan, yaitu
- Desa gunungmanik, kecamatan tanjungsari
- Desa ranggon, kecamatan darmaraja
- Desa cileles, kecamatan jatinangor
- Desa cihanjuang, kecamtan cimanggung
Program ini diikuti dengan kegiatan fasilitasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasisi sumber daya pembangunan khusus untuk tiga desa yaitu desa gunungmanik, ranggon dan cileles.
Dan sebagai pilot projek kami, desa cihanjuang dipilih sebagai pilot projek bnn kabupaten sumedang. Dimana untuk desa cihanjuang sendiri, berbagai kegiatan telah kami lakukan di desa tersebut diantaranya
- Fasilitasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa
- intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba
- Dialog Interaktif Remaja
Di tahun 2022, melalui program pemberdayaan alternatif dan sinergi antar kedeputian (cegah, rehab dan berantas). Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut, bnn kabupaten sumedang telah memberikan life skill kepada warga desa cihanjuang dengan mengadakan pelatihan sebagai montir kendaraan roda dua. Kegiatan ini dilakukan selama 3 kali kegiatan. Selain itu juga pada peserta diberikan peralatan dan bahan perbengkelan untuk warga desa cihanjuang. Selain itu kami juga monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan alternatif yang telah kami berikan kepada warga desa cihanjuang.
Salah satu terobosan di bidang rehabilitasi guna mengatasi kesenjangan layanan rehabilitasi pada berbagai daerah, dibentuklah ibm (intervensi berbasis masyarakat) yang berlokasi pada desa bersinar di desa cihanjuang. Ibm memberdayakan potensi masyarakat setempat untuk menjadi agen pemulihan, guna melakukan penjangkauan, pendampingan, serta bimbingan bagi penyalah guna narkotika agar perilakunya tidak berlanjut menjadi kecanduan. Klien tersebut mendapatkan pelatihan ap keterampilan hidup bagi klien rehabilitasi. Pelatihan tersebut bertujuan mengasah kemampuan dan memberikan wawasan baru, mempertahankan kekambuhannya dan mengajak untuk aktif dalam kegiatan positif. Kegiatan ini melatih pada klien untuk membuat kerajinan fungsional dari barang bekas.
Pada strategi selanjutnya yaitu hard power approach, bnn kabupaten sumedang melakukan upaya pemberantasan jaringan sindikat narkotika. Sepanjang tahun 2022, bnn kabupaten sumedang telah mengungkap 5 kasus narkotika tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika dengan tersangka sebanyak 10 (sepuluh) orang. Selain itu, dari seluruh pengungkapan kasus narkotika tersebut, bnn kabupaten sumedang menyita sejumlah barang bukti narkotika, yang mana tiga terbesar diantaranya adalah: sabu seberat 14 (empat) paket shabu siap edar, ganja dengan berat bruto sebesar 87,82 (delapan puluh tujuh koma delapan puluh dua) kilogram, dan obat obat terlarang sebanyak 1.406 (seribu empat ratus enab) butir. Dari seluruh barang bukti narkotika yang telah disita, bnn kabupaten sumedang berhasil menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Press Release Akhir Tahun 2022
Bnn kabupaten sumedang telah mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah kabupaten sumedang sebesar rp.100.000.000 (seratus juta rupiah). Dana tersebut kami alokasikan dengan program pondok pesantren bersih narkoba (ponpes bersinar). Kegiatan ini merupakan terobosan kami untuk menjangkau seluruh komponen masyarakat untuk menyebarkan kampanye war on drugs di lingkungan pondok pesantren dari sisi keagamaannya. Selain itu juga tujuan dari program ini adalah terbentuknya satgas anti narkoba di lingkungan pondok pesantren guna mendukung program p4gn. Dari banyaknya pondok pesantren di sumedang, terpilih 10 pondok pesantren yang jadi pilot projek kami untuk menyebarkan kampanye war on drugs.
Keberhasilan dan prestasi dalam penanggulangan masalah narkotika diraih dengan sinergitas yang kuat antara bnn kabupaten sumedang dan seluruh stakeholders. Oleh karena itulah, bnn kabupaten sumedang memberikan apresiasi atas partisipasi dan peran aktif seluruh stakeholders yang selama ini menjadi mitra dalam upaya penanggulangan narkotika, baik dalam aspek pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, maupun pemberantasan.
Beosin’s team was sinceгe and efficient.