Sumedang, 20 Juli 2023 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang turut ambil bagian dalam menyemarakkan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK PGRI 2 Sumedang pada hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa baru tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta upaya pencegahan dan pengendaliannya. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Umum BNN Kabupaten Sumedang, R. Arie Nurcahyo Wibowo, A.Md, dan Fajar Komardiana Rahmat, A.Md, selaku Kepala SMK PGRI 2 Sumedang.
Dalam sambutannya, R. Arie Nurcahyo Wibowo menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Ia mengungkapkan bahwa berbagai kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan dan menekankan betapa bahayanya narkoba bagi masa depan bangsa.
“Siswa-siswi yang saya hormati, penyalahgunaan narkoba dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa. BNN hadir di tengah-tengah kalian untuk memberikan pemahaman dan membantu mencegah penyebaran narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar R. Arie Nurcahyo Wibowo.
Kegiatan MPLS di SMK PGRI 2 Sumedang ini turut menghadirkan Fajar Komardiana Rahmat, A.Md, Kepala SMK PGRI 2 Sumedang, sebagai salah satu narasumber. Ia memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran BNN dalam memberikan materi pencegahan narkoba kepada siswa-siswi baru.
“Kami sangat mengapresiasi BNN Kabupaten Sumedang yang bersedia hadir di acara MPLS ini. Melalui pengetahuan yang diberikan oleh BNN, kami berharap para siswa dapat mengenali bahaya narkoba dan menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dalam menghadapinya,” kata Fajar Komardiana Rahmat.
Selama kegiatan MPLS, narasumber dari BNN Kabupaten Sumedang menyajikan materi tentang jenis-jenis narkoba yang beredar, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta pengaruh buruknya terhadap pendidikan dan karier. Selain itu, para siswa juga diajak untuk mengenal tanda-tanda seseorang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dukungan dan bantuan bagi rekan-rekan yang berada dalam bahaya tersebut.
Tidak hanya memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, BNN Kabupaten Sumedang juga menekankan pentingnya menjauhkan diri dari lingkungan yang rawan penyalahgunaan narkoba. R. Arie Nurcahyo Wibowo menegaskan bahwa lingkungan sekolah dan keluarga adalah dua pilar utama dalam mencegah penyebaran narkoba di kalangan remaja.
“Kami mengajak seluruh siswa untuk menjaga integritas diri dan tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan negatif terutama terkait penyalahgunaan narkoba. Dengan bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan positif, kita dapat meminimalisir risiko terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkap R. Arie Nurcahyo Wibowo.
Acara tersebut berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, di mana siswa-siswi dapat berdiskusi langsung dengan narasumber. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami bahaya narkoba dan cara-cara pencegahannya secara lebih mendalam.
Pada akhir acara, Fajar Komardiana Rahmat, A.Md, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNN Kabupaten Sumedang atas kontribusinya dalam memberikan materi yang berharga untuk para siswa baru. Ia berharap bahwa informasi yang diberikan dapat membantu siswa-siswi dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijak dalam menjalani kehidupan di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Dengan terselenggaranya kegiatan MPLS yang sarat dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan upaya pencegahannya, diharapkan para siswa-siswi SMK PGRI 2 Sumedang dapat menjadi generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba. Semoga upaya ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan Sumedang yang lebih baik dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
