
Sumedang, 16 Agustus 2023 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang berhasil menggelar kegiatan Bimbingan Teknis bagi Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan pada tanggal 15-16 Agustus 2023. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menguatkan upaya bersama dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh berbagai narasumber kompeten di bidangnya, yang memberikan wawasan mendalam kepada peserta. Drs. H. Asep Tatang Sujana, M.Si., selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sumedang, membuka acara dengan memberikan materi tentang kebijakan dan strategi Pemerintah Daerah dalam upaya P4GN. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama lintas sektor dalam menangani permasalahan narkotika.
Salah satu sesi penting disampaikan oleh drg. Amie Fitriah, MH.Kes, Kepala UPTD Puskesmas Jatinangor, yang membahas Pengantar Dasar Adiksi, Konseling, dan Rehabilitasi. Dalam paparannya, beliau memaparkan betapa pentingnya pemahaman mengenai adiksi serta peran penting konseling dan rehabilitasi dalam proses pemulihan.
Aspek hukum dalam P4GN menjadi fokus dalam materi yang disampaikan oleh Ahmad Dice Novendra, S.H., M.H., Kasi Pidum Kejari Sumedang. Beliau mengulas secara tajam mengenai aspek hukum yang terkait dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Kedalaman pemahaman aspek hukum ini menjadi landasan kuat dalam melawan narkotika.
Tidak hanya dari aspek kebijakan dan hukum, kegiatan ini juga menyediakan materi yang membahas skill komunikasi. DR. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, berbagi pengetahuan tentang public speaking dalam konteks P4GN. Keterampilan berbicara yang efektif diharapkan dapat membantu para penggiat P4GN menyampaikan pesan anti-narkoba dengan lebih kuat dan meyakinkan.
Materi tentang pengembangan karakter individu sebagai penggiat P4GN disajikan oleh Hari Setyowibowo, S.Psi., M.Psi., Psikolog., Ph.D., seorang dosen dari Fakultas Psikologi UNPAD. Beliau menggarisbawahi pentingnya pembentukan karakter yang kuat sebagai landasan dalam membentengi diri dari pengaruh buruk narkotika.
Di era digital saat ini, literasi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan P4GN. Bambang Rianto, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Sumedang, memberikan pencerahan tentang literasi digital sebagai upaya menjaga generasi muda dari bahaya narkotika dalam dunia maya.
Rahman Hidayat, M.Pd., seorang pengawas di SMK Dinas Pendidikan KCD Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat, mengupas peran krusial penggiat anti-narkoba dalam rencana aksi di lingkungan sekolah. Beliau menyoroti pentingnya peran pendidik dalam memberikan edukasi dan pembinaan kepada siswa.
Kegiatan ini menjadi panggung sinergi yang sangat penting dalam mendukung upaya nasional P4GN. Dengan adanya pemahaman mendalam dari berbagai bidang, para peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang efektif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kalangan generasi muda.
Kepala BNN Kabupaten Sumedang, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap keberlanjutan upaya bersama ini. “Generasi penerus bangsa adalah aset berharga. Kita perlu memberikan perlindungan terbaik kepada mereka dengan melibatkan semua elemen masyarakat dalam upaya P4GN,” ujarnya.
Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan BNN Kabupaten Sumedang dapat terus menjalankan peran aktifnya dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. Dengan sinergi dan kerja sama lintas sektor, masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda dapat dijamin dari ancaman gelap narkotika.